Duduklah sejenak, akan aku suguhkan jingga keemasan dan similir angin untukmu. Setelah itu kita akan bercengkrama tentang rindu yang terpasung.
Ucapannya seakan bualan yang disusun secara rutinitas. Namun ku terhanyut dalam suasana yang dibalut teka-teki hingga menuju malapetaka. -jodoh tidak jadi