Siapa yang sanggup membebaskan diri dari rasa sakit? Bahkan, saat membenci dan menyakiti seseorang sekali pun, hatimu tetap saja diborgol oleh rasa sakit.
Kelak sepasang matamu, akan menampung samudra yang engkau ciptakan dari ketiadaanku. Kelak ketiadaanku, akan menguras pasangnya laut sebagai mendung di matamu, yang menjadikannya berguguran. Kelak sepasang pipimu, akan menjadi derasnya selat yang mempertemukan antara air matamu dengan ketiadaanku.