.. Dan Indramayu bagiku, bukan sekadar rumah berteduh, lebih dari itu, dia seperti seorang Ibu; Melahirkan kerinduan, merawat kenangan, dia tempat hatiku dibesarkan.
Masa lalu tidak akan menjadi guru bagimu, selagi, penyesalanmu tidak pernah kamu didik.
Seperti kenangan, ia adalah jasad yang mati sebab kepergianmu. Setelah itu, bumi tenggelam. Karena tak lagi sanggup menampung penghuni kedua mataku.
Tak peduli bagaimana pun rasa sakit itu akan membekas, percayalah, tidak ada kenangan indah yang benar-benar mati. Ia akan tetap menjalar. Sampai kapan pun.
Ketika kamu mengatakan sudah bisa melupakannya, berarti kamu masih mengingatnya.
Bagaimana bisa melupakan? Sementara, memiliki kesenangan khusus di dalam ingatan, hanya akan membuat kita semakin larut di dalam kenangan.
Tidak ada yang benar-benar bisa melenyapkan kenangan lalu. Kita hanya bisa menimbunnya dengan kenangan baru yang lebih besar nilainya.